DIBALIK ADA DUSTA

haruskah tanganku
berhenti menulis syair lagu tentang cinta
harus rasakah  rindu pupus  seketika sedang tidur masih bermimpi
mungkin lewat lagu kita bisa dusta namun dalam hati tidak
percuma kita arungi laut yang biru
tapi tak satu perahu
kau disana dan aku disini tak lagi senada
kau ingin ketengah ku ingin ketepian manalah mungkin

detak detak waktu jam dinding berdetak
bagaikan  jantungku bagaikan jantungmu berbeda irama

getar getar laguku
tak lagi berlagu
bagaikan hatimu bagaikan hatiku diam membeku

malam ini coba kau renungkan
disaat cinta harus memilih dalam hatimu
jangan kau coba membagi kasih sayangmu

suatu hari akan ada tangis
bila kau masih mendua hati membagi kemesraan
siapaoun dia tak kan maafkan tdirimu

Jangan janjikan cinta kan yang biru
Bilka kau hanya bermanis manis dibibir
Jangan isikan rindu yang semu
Bika kau hanya menabur  luka di hati